PONOROGO- Anggaran RT dan pemanfaatannya terus disosialisasikan oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kepada seluruh warganya. Sebab, dana ini akan menjadi salah satu pendorong gotong-royong yang akan menggerakkan pembangunan di Ponorogo.
“RT adalah wilayah terkecil di desa maupun di kota. Maka ada kebutuhan untuk melakukan penyadaran serentak untuk melakukan berbagai hal di tingkat RT,” ungkapnya usai kunjungannya bersama Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Ponorogo dalam kegiatan PKK Peduli Pembagian Bantuan Sosial di Kecamatan Kauman, Selasa (15/3/2022).
Dijelaskannya, sesuai dengan visi dan misinya bersama Wabup Lidyarita yang disebut RT Hebat, saat ini Pemkab Ponorogo telah memiliki program Dana RT sebesar Rp10 juta per RT per tahun. Dana ini dialokasinya untuk hampir 7 ribu RT di Ponorogo.
“RT didorong membuat biopori demi kelestarian air dan alam kita, RT kita ajak mengelola sampah dengan baik, ada asuransi BPJS untuk pengurus RT, ada dana bergulir untuk ibu-ibu di lingkungan RT dan menjauhkan dari ‘bank thithil’, pendataan penduduk miskin, sampai pada penyediaan wi-fi gratis sebagai infrastruktur ketika kita nanti hijrah ke era digital,” ulasnya.
Dari hal-hal tersebut, ia yakin bila ada dorongan kebersamaan dan gotong-royong maka persoalan pembangunan di Ponorogo akan bisa diselesaikan dengan baik. Program pemerintah yang ada akan lebih tepat sasaran sebab didasari data kependudukan yang baik.
“Ini hal yang fundamental sehingga saya tidak hanya keliling mengikuti TP PKK tapi saya berusaha menggedor kesadaran masyarakat untuk ikut terlibat dalam pembangunan pada perannya masing-masing,” tuturnya.
Pada kesempatan kali ini ada tiga desa di Kecamatan Kauman yang didatangi TP PKK Ponorogo bersama Bupati Sugiri Sancoko dan Wabup Lisdyarita. Yaitu Desa Kauman, Desa Carat dan Desa Gabel. Selain menghadirkan para lansia terdampak covid-19 yang menjadi sasaran bansos, dihadirkan pula para pengurus RT agar mendapatkan pemahaman yang utuh soal program Dana RT tersebut.
Saat berada di Desa Gabel, dilaksanakan penyerahan secara simbolis kartu BPJS bagi para pengurus RT di Ponorogo. Juga dilaksanakan penyerahan santunan dari BPJS kepada lima ahli waris RT yang meninggal saat bertugas.
Dewan Pengawas BPJS Tenaga Kerja Agung Nugroho mengatakan, BPJS sangat mengapresiasi langkah Bupati Sugiri yang memberikan program asuransi tenaga kerja kepada para RT melalui program Dana RT.
“Ini merupakan proteksi atau perlindungan bagi warganya. Pemkab Ponorogo ini adalah salah satu contoh yang baik di mana kepala daerahnya bisa melindungi warga masyarakatnya,” tutur Agung. (gin/el)
