PONOROGO– Pemerintah Kabupaten Ponorogo melalui, Badan Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) Ponorogo manargetkan tahun ini ada 400-an bidang tanah yang bersertifikat. Kesemuanya berupa ruas jalan kabupaten.
Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) Ponorogo, Sumarno mengatakan, sebanyak 400 bidang tanah yang ditargetkan bersertifikat tahun ini tersebar di lebih dari 15 kecamatan. Masing-masing ruas jalan panjangnya tidak sama, mulai 2 kilometer hingga 10 kilometer.
Menurut Marno akrabnya, saat ini Pemkab Ponorogo masih berfokus pada pengurusan sertifikat bidang tanah berupa ruas jalan. Itu sebagaimana hasil monitoring center for prevention (MCP) atau monitoring pusat pencegahan yang dijalankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Memang tiga tahun terakhir kita fokusnya ke ruas jalan dulu karena di MCP KPK mengarahkan untuk pengamanan ruas jalan kabupaten/kota harus bersertifikat. Makanya kita ngejar itu dulu,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (12/02/2025).
Marno menyatakan, untuk asset lain berupa bangunan maupun tanah pemda akan disertifikatkan setelah ruas jalan tuntas bersertifikat. Sementara tahun lalu ada 515 bidang berupa ruas jalan di Ponorogo yang telah disertifikatkan secara elektronik.
“Prioritas berikutnya setelah ruas jalan kita selesaikan, baru ke lahan pekarangan, pertanian, dan bangunan pemerintah lainnya,” katanya.
Marno juga menegaskan, berdasarkan data yang ada, secara keseluruhan hingga akhir tahun 2024.
” Total asset pemda yang sudah bersertifikat ada 2.700-an bidang,”pungkasnya.(el)