Rekrutmen Polri Jalur Santri, Disambut Antusias Ponpes Al Hidayah Ngawi

Spread the love
Ilustrasi (istimewa)

NGAWI– Pondok Pesantren Al Hidayah yang berlokasi di Dusun Sondriyan, Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam rekrutmen penerimaan Polri. Langkah ini dinilai memberikan nilai tambah bagi calon Polri yang berlatar belakang pendidikan pesantren, terutama dalam pembentukan karakter, moral, dan etika yang baik.

Pada tahun 2025 ini, Polri memprioritaskan penerimaan dari kalangan santri/santriwati dan hafidz/hafidzah Al-Qur’an. Hj Endang Wahyuni, M.Pd., ibu Nyai pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah yang berdiri sejak tahun 1998, menyambut baik kebijakan tersebut.

“Kami menyambut baik adanya seleksi penerimaan Polri dari para hafidz/hafidzah Al-Qur’an,” ujarnya. Hj Endang meyakini bahwa para hafidz/hafidzah akan mampu bersaing dengan peserta seleksi lainnya dan jika menjadi anggota Polri, mereka akan bisa menjadi polisi yang handal serta menanamkan dan menyebarkan kebaikan kepada masyarakat.

“Dengan latar belakang pendidikan pesantren, kami yakin mereka memiliki kemampuan yang lebih unggul dibanding peserta lainnya,” tambah Hj Endang, Rabu (19/02/2025).

Sementara, Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengimbau kepada masyarakat calon peserta untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dan selalu mengikuti informasi resmi dari Polri.

“Kami mengimbau calon peserta untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dan selalu mengikuti informasi resmi dari Polri,” ucap, Kapolres Ngawi.

Diketahui, pendaftaran rekrutmen Polri telah dibuka sejak 5 Februari dan akan berlangsung hingga 6 Maret 2025. Salah satu prioritas utama dalam rekrutmen kali ini adalah para santri/santriwati dari pondok pesantren dan hafidz/hafidzah Al-Qur’an. (Esa)

 

Comments