PONOROGO – Hujan deras disertai angin kencang membuat sejumlah rumah warga di Desa Kedungrejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun rusak parah. Bahkan satu rumah nyaris rata dengan tanah, usai disapu puting beliung Selasa (15/9) petang kemarin.
Seperti diungkapkan Pardi (50), yang bagian dapur rumahnya roboh nyaris rata dengan tanah, akibat diterjang angin puting beliung. Pardi mengatakan, angin yang menerjang desanya hanya berlangsung beberapa menit saja, namun mampu menerbangkan atap yang terbuat dari spandex baja ringan, hingga menimpa atap Mushola yang berjarak 15 meter dari rumahnya.
“Waktu hujan angin menerjang, yang pertama melesat terbang atapnya, disusul kemudian temboknya roboh. Posisi saya di depan, sementara kakak saya nunggu ibunya di dalam. Untuk sementara kita nempati satu kamar yang masih utuh,” ujar Pardi.
Bencana serupa juga terjadi di rumah Susilo (53), yang rumahnya hancir akibat diterjang hujan deras disertai angin kencang. Ketika peristiwa itu terjadi, dirinya bersama sepuluh warga yang lain tengah berada di teras. Takut tertimpa atap rumahnya yang terbang terbawa angin, mereka sontak berhamburan mencari lokasi berlindung yang aman.
“Saya posisi di teras bersama beberapa warga, begitu ada angin kencang, genting rumah berhamburan, kita lari cari tempat aman,” kata Susilo.
Sementara, selain di Desa Kedungrejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, kerusakan akibat terjangan hujan disertai angin kencang, kerusakan yang sama, yakni atap rumah beterbangan juga terjadi di sejumlah desa lainnya. (dy)