Minyak Goreng Mahal, Pedagang Magetan Perkecil Ukuran Jajan

Spread the love

MAGETAN– Harga minyak goreng di Kabupaten Magetan, sejak dua bulan yang lalu terus mengalami peningkatan. Hal ini tentu berdampak juga pada pedagang yang menggunakan minyak sebagai bahan pokoknya, Minggu (9/1/2022).

Seperti Aisyah (43), salah satu penjual jajanan atau gorengan di jalan A. Yani Magetan yang mengaku naiknya harga jual bukan hanya minyak goreng kemasan tapi juga minyak goreng curah ikut naik.

“Harga minyak goreng di Kabupaten Magetan terus mengalami kenaikan Rp.20.000,-/ per liter. Padahal harga sebelumnya hanya Rp.14.000,-  hingga Rp.16.000,- /liternya,” tuturnya.

Aisyah juga mengatakan, untuk mengatasi kenaikan harga minyak goreng agar tetap bisa berdagang makanan, maka gorengannya sedikit diperkecil.

” Kita tidak menaikan harga. Cuma ya paling kita sedikit perkecil, seperti sayurannya kita kurangin. Karenakan kalau harga gorengan yang kita naikan pasti pelanggan beralih ke tempat lain,” ujar Aisyah.

Meski minyak goreng curah lebih murah dari minyak kemasan, namun Ia mengaku harus tetap beli minyak kemasan karena lebih irit kalau untuk gorengan.

“Para pedagang setiap hari bisa menghabiskan 6 liter minyak goreng. Ini hanya bisa bertahan. Kalau keuntungan yang jelas berkurang sekitar 30 persen,”keluhnya.

Sementara Heru Kuswanto perdagang lain berharap, dengan adanya kenaikan harga minyak ini ia berharap pemerintah segera hadir dan bisa mengatasi permasalahan ini. Apalagi dengan naiknya harga minyak ini, harga kebutuhan pokok lainnya juga ikut meroket sehingga sangat mencekik pedangang kecil. (el)

Comments