PONOROGO- Tingkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Ponorogo, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko membuka pasar Krempyeng di Desa Turi Kecamatan Jetis Ponorogo, yang di gagas langsung oleh Ketua TP PKK Ponorogo, Minggu (9/1/2022).
Dalam sambutannya, Bupati Sugiri Sancoko mengatakan dengan adanya Pasar Krempyeng ini bisa menambah nilai ekonomi per kapita di Desa Turi.
“Pasar Krempyeng ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Seperti warga ingin menjual hasil kebun atau produk-produknya tidak lagi jauh jauh ke pasar, cukup di pasar krempyeng ini,”paparnya.
Bupati Sugiri sangat mengapresiasi dengan adanya Pasar Krempyeng ini. Tak hanya Karang Taruna Desa, namun semua UKM Milenia Ponorogo hingga Wina Bakery termasuk penjual cingur juga turut berpartisipasi menjual produknya.
“Ini gotong-royong membangun desa. dan ini merupakan inisiatif yang top, untuk menambah perekonomian warga,” imbuhnya.
Bupati Sugiri juga akan mendorong semua desa untuk membuka pasar krempyeng, sehingga perputaran uang di tingkat bawah akan semakin tinggi, serta mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat desa.
“Saya mimpi besar nantinya seluruh desa agar membuka pasar krempyeng, untuk meningkatkan perekonomian warga. Semoga bisa laris dan terus mengembangkan usahanya khususnya bagi ibu-ibu,”ungkapnya.
Sementara Wina, salah satu penjual menyambut baik adanya pasar krempyeng ini. Apalagi, dimasa pandemi ini, banyak usaha yang kurang bisa berkembang,
“Pasar Krempyeng ini menjadi satu solusi bagi warga agar dapat menjual produk-produknya,”katanya.
Pemilik Wina Bakery itu juga menambahkan warga Turi mengaku sangat senang dengan adanya pasar krempyeng ini. Terbukti, sejak pagi dibuka jam 6, warga telah berbondong-bondong untuk berbelanja,
“TP PKK Kabupaten Ponorogo luar biasa, ini sangat membantu warga dalam menjual produknya. Semoga bisa berlanjut,”pungkasnya.
Diketahui, Bupati bersama Ketua TP PKK Kabupaten Ponorogo selain membuka Pasar Krempyeng di Desa Turi Kecamatan Jetis juga mengunjungi Pasar Krempyeng yang berada di Desa Winong, Josari, Wonoketro, Tegalsari dan Mojorejo. (adv/el)
