Keren..!! Desa Pudak Kulon Resmi Jadi Obyek Wisata Religi Baru di Ponorogo

Spread the love

Makam Ki Ageng Sepet Aking Ramai Dikunjungi Setiap Kamis Kliwon

PONOROGO-Terletak di Desa Pudak Kulon, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo memiliki banyak keindahan wisata dan budaya yang sarat dengan nuansa kerohanian dan spiritualitas.

Terbaru, di wilayah paling tinggi di Kabupaten Ponorogo ini dijadikan tempat wisata religi oleh pemerintah Kabupaten Ponorogo dan diresmikan oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yakni Makam Ki Ageng Sepet Aking.

Kepala Desa Pudak Kulon Sudaji Eko Atmojo menuturkan, Ki Ageng Sepet Aking merupakan pendiri desa Pudak Kulon. Makamnya sebelum diresmikan menjadi tempat wisata religi sudah ramai orang mengunjungi untuk ziarah makam, utamanya setiap Kamis Kliwon. Tidak hanya dari warga Desa Pudak Kulon, tidak sedikit peziarah yang datang dari luar Kecamatan Pudak.

Ramainya peziarah ini, ungkap Sudaji mendorong pemerintah desa dan warga Pudak Kulon membangun pendopo makam untuk peziarah.

“Kami bersama masyarakat membangunnya agar peziarah semakin nyaman,” ucap Sudaji.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko seusai meresmikan bersama sejumlah Forkopimca Pudak dan seluruh kepala desa pudak mengatakan, perawatan dan pembangunan yang dilakukan pemdes dan warga Pudak Kulon menunjukkan bahwa memiliki rasa ta’dzim kepada leluhur.

“Ta’dzim ini diharapkannya mampu diterjemahkan menjadi spirit membangun desa seperti yang dilakukan oleh Ki Ageng Sepet Aking,” ungkapnya.

Lebih lanjut bupati berharap, setelah diresmikannya menjadi wisata religi kedepan semakin banyak peziarah yang mengunjungi Makam Ki Ageng Sepet Aking.

“Hari ini menjadi saksi cucu-cucunya Mbah Sepet Aking telah memugar makam beliau dan menjadi lur biasa,” ujar Kang Bupati.

Sementara Agus Argo Sasongko, Calon Legislatif dari dapil 3 yang meliputi Kecamatan, Ngebel, Pudak, Pulung, Sawoo, Sokoo mengatakan, makam Ki Ageng Sepet Aking ini adalah tokoh ulama itu banyak diziarahi masyarakat terutama pada bulan dan hari tertentu. Melihat banyaknya peziarah dan terkadang membawa rombongan besar, warga berinisiatif untuk mengembangkannya menjadi wisata religi.

“Kedepan dilokasi ini bisa dibangun warung-warung yang menjual makanan dan minuman yang pastinya dibutuhkan oleh peziarah,” kata Agus Argo Sasongko.

Dia menjelaskan, kondisi alam desa Pudak Kulon sangat indah dengan pemandangan hijau dan udaranya yang sejuk mendukung desa Pudak Kulon jadi desa wisata. Terlebih, desa Pudak Kulon udaranya sangat sejuk dan dingin sehingga sangat prospek untuk dijadikan tempat wisata yang akan meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Nanti saya bantu upayakan semaksimal mungkin untuk membantu mengembangkan ekonomi masyarakat melalui wisata religi ini,” katanya. (El)

Comments