
NGAWI– Pinarsih, warga Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, mengalami nasib kurang beruntung. Saat tengah menanti suaminya menjalani operasi di RSUD Dr. Soeroto Ngawi pada Jumat siang, barang-barang berharganya justru dicuri orang tak dikenal.
Peristiwa bermula ketika Pinarsih sedang beristirahat di kursi depan ruang Paviliun 9. Seorang wanita paruh baya berjilbab biru duduk di sebelahnya, tampak ramah dan mengajak berbincang. Ketika Pinarsih tertidur sejenak, tasnya dibuka dan dompet beserta amplop berisi uang sejumlah Rp1.250.000 raib.
“Awalnya ada ibu-ibu yang mondar – mandir, terus duduk di samping saudara saya. Kita yang di situ tidak curiga karena ibu itu juga menyapa dan ngajak bicara. Tapi setelah bangun, tas saudara saya sudah terbuka dan acak-acakan dalam kondisi dompet dan amplop berisi uang lenyap. Pas itu ibunya sudah pergi gak tau kemana,” terang Beti Indira.
Saudara korban, Beti Indira, menjelaskan bahwa mereka melaporkan kejadian ini ke pihak keamanan rumah sakit yang kemudian diteruskan ke Polsek Ngawi.
“Berkat rekaman CCTV, terlihat jelas pelaku adalah wanita berjilbab biru tersebut, yang diduga berusia sekitar 40 tahun,” jelasnya.
Tak hanya Pinarsih, namun warga lain juga menyampaikan bahwa kejadian kehilangan barang berharga juga sering menimpa bagi pasien atau pengunjung di RSUD Soeroto Ngawi,.
“Menurut informasi yang saya dapat, di rumah sakit ini sudah menjadi “sarang pencuri” banyak penunggu pasien yang sering kehilangan, baik, uang, HP, bahkan helm. Jadi ya harus hati-hati, kalau membawa barang berharga saat ke rumah sakit Soeroto,” ucap salah satu warga pasien yang enggan di sebutkan namanya.
Sementara, Pihak rumah sakit, melalui Direktur Indah Pitarti, membenarkan kejadian ini dan berjanji akan meningkatkan keamanan, termasuk menambah jumlah kamera CCTV. Namun, Indah menyangkal bahwa pencurian sering terjadi di area RSUD tersebut.
“Ya ini akan menjadi evaluasi kami. mengenai sering tidaknya pencurian, saya rasa tidak, ya kapan itu memang ada yang curi helm, tapi pelakunya bisa kita amankan dan kita serahkan ke pihak kepolisian,” jelasnya.
Kini kasus ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Polsek Ngawi. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati saat membawa barang berharga ke fasilitas umum, khususnya rumah sakit. (ads)