
PONOROGO-Menjelang Hari Raya Idul Fitri, puluhan atlet berprestasi yang berlaga dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Jawa Timur ke-14 menerima hadiah spesial dari Pemerintah Kabupaten Ponorogo.
Sebagai bentuk apresiasi, para pelatih mendapatkan bonus menjelang hari raya berupa uang prestasi atas kerja keras mereka dalam mengharumkan nama daerah. Besaran uang yang diberikan Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta rupiah.
“Sedangkan untuk penghargaan para atlit peraih medali emas sebesar Rp 5 juta, perak Rp 3 juta dan untuk atlit peraih perunggu Rp 2 juta,” tambahnya.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menegaskan pemberian THR ini merupakan bentuk penghargaan terhadap dedikasi para atlet dalam membawa nama Ponorogo di kancah olahraga pelajar.
“Ini bentuk apresiasi kita kepada mereka yang telah berjuang keras untuk Ponorogo. Semoga penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi atlet-atlet lainnya,” ujar Kang Bupati.

Salah satu pelatih yang mendapatkan apresiasi adalah Aji Bangkit Pamungkas, mantan peraih medali emas SEA Games yang kini menjadi pelatih pencak silat. Ia mengakui banyak tantangan dalam membina atlet muda, namun berkat usaha dan kerja keras, lima atlet asuhannya berhasil menyumbangkan medali di POPDA Jawa Timur.
Hal senada juga disampaikan oleh Daviano Panji, peraih medali emas di cabang olahraga renang. Ia mengaku harus berjuang ekstra untuk tampil maksimal di ajang tersebut, terutama karena keterbatasan sarana latihan di Ponorogo.
“Latihan tidak mudah, fasilitas masih terbatas. Tapi dengan usaha keras, akhirnya saya bisa membawa pulang medali emas,” kata Daviano.
Dalam gelaran POPDA ke-14, Peparpeda ke-2, dan Forda ke-2 yang diselenggarakan di Bangkalan, Madura, kontingen Ponorogo berhasil meraih total 29 medali.
Rinciannya, sembilan medali emas, tujuh medali perak, dan 13 medali perunggu. Dengan pencapaian ini, Ponorogo terus menunjukkan eksistensinya dalam dunia olahraga pelajar di Jawa Timur, sekaligus memberikan harapan besar bagi masa depan atlet-atlet muda daerah. (el)